Sabtu, 10 Oktober 2009

Bank Paksa Google Disable Sementara Akun Pengguna Gmail

Kesalahan pengiriman e-mail dikirim oleh sebuah bank ke alamat Gmail yang berujung kepada pengadilan yang mana menuntut Google untuk menonaktifkannya yang mana belum dilihat si penerima untuk segera menghapusnya.

Email tersebut telah dikirim oleh pegawai Jackson yang bekerja di Rocky Mountain Bank pada tanggal 12 Agustus lalu yang mana termasuk di dalam e-mail tersebut nama, alamat, kode-kode penting dan data peminjaman lebih dari 1.300 nasabah bank tersebut.

Bank tersebut juga mengirim e-mail lain yang menanyakan agar data tersebut untuk segera dihilangkan dan mengirim kasus ini ke pengadilan agar Google mau mengikuti permintaannya. Minggu lalu, pengadilan di Amerika Serikat District Court di San Jose, Calif, meminta Google untuk menonaktifkan akun Gmail dan Google pun mengikuti permintaan ini. Secara cepat kasus ini ditindaklanjuti dan pengadilan menjamin tindakan ini akan membebaskan kasus dan mengizinkan Google kembali mengaktifkan kembali akun-akun tersebut.

“Rocky Mountain Bank, bekerja sama dengan Google telah mengkonfirmasi bahwa e-mail yang menyertakan informasi klien belum pernah dibuka dan secara permanen telah dihilangkan dari sistem di Google,” kata Tina Martinez, konsultan Rocky Mountain Capital merespon melalui e-mailnya.

“Sebagai hasil, tidak ada satupun data nasabah yang telah dibuka ataupun dilihat oleh orang yang tidak berkepentingan selama data ini salah terkirim,” kata Martinez. “Rocky Mountain Bank bertindak untuk melindungi data nasabah yang sangat rahasia. Kasus ini akhirnya ditutup.”

Di sisi lain pihak Google pun tak ingin mengomentari mengenai kasus yang satu ini.

0 komentar:

Posting Komentar